Kamis, 18 September 2014

mencoba route kereta Bogor - Sukabumi

ini ide spontan dari teman-teman kuliah dulu, kenapa gak di coba.... tanpa persiapan yang panjang dimulailah jalan-jalan ini..

sudah di infokan ke teman-teman yang mau gabung acara jalan ke Sukabumi untuk kumpul di statiun manggarai jam 06 pagi...dengan perkiraan waktu tempuh dari Jakarta ke Bogor 1 jam..dan kita masih punya waktu 30 menit untuk naik kereta selanjutnya.


kehebohan dimulai dari rencana kumpul di st manggarai, ternyata tidak semua berkumpul di tempat. 3 teman memutuskan naik dari st pasar minggu, berangkat jam 06. saya dan 2 teman lainnya yang menunggu di st manggarai jadi molor berangkat jam 06.15 dan... hebohnya lagi kereta yang kami naiki bukan tujuan Bogor tapi sampai Depok.. jadilah kita terdampar di st Depok lama sekitar 15 menit... 

Dalam perjalanan saya antara Depok menuju Bogor beberapa kali di kontak teman yang naik dari st pasar minggu, karena mereka lebih dulu sampai ke Bogor.. mengingatkan jeda waktu yang sempit ...antara ketibaan kereta dari Jakarta dan keberangkatan kereta menuju Sukabumi, karena statiunnya berbeda!!!...dan harus segera sampai!!!!

Berbeda????  ya berbeda...ternyata kereta dari Jakarta menuju Bogor akan berhenti di st Bogor, dan untuk kereta jurusan Bogor ke Sukabumi naiknya dari statiun Paledang. Jadi kita harus keluar dari st Bogor berjalan mengitari halaman statiun yang luas, kemudian menyebrang jalan untuk sampai ke statiun paledang, posisinya dibelakang toserba Matahari.


Harus sampai segera???? ya karena untuk beli tiket diperlukan tanda pengenal untuk masing-masing penumpang... saya pikir seperti beli tiket kereta komuter gak perlu pakai KTP hehehe

Kejadiannya...., ketika tiba di st Bogor saya lihat kereta tujuan Sukabumi sedang langsir menuju station Paledang pas di peron sebelah kereta yang saya tumpangi dari Jakarta... dan jadilah saya emak-emak yang jarang olah raga dan sudah berisi ini lari menuju statiun Paledang berharap tidak sampai terlambat beli tiket dan ketinggalan kereta menuju Sukabumi... 


kehebohan belom berhenti..., jeda waktu yang sempit antara tiba kereta di Bogot untuk lanjut ke jadwal kereta ke Sukabumi dan sisa waktu untuk beli tiket kereta (saya tiba di st Bogor jam 07.30 jadwal kereta ke Sukabumi jam 07.35) membuat teman yang beli tiket kurang memperhatikan ketersediaan tempat duduk, yang penting dapat tiket dan naik...hehehe.. dan...taraaaa tempat duduknya berpencar...hahaha, 2 di gerbong kelas ekonomi, 4 di kelas eksekutif dengan nomer tempat duduk yang berjauhan pula, jadi judulnya duduknya mencar-mencar hahaha...


Kelelahan berlari-lari mengejar kereta terbayar dengan pemandangan indah sepanjang perjalanan.... Gunung Salak, Gunung Pangrango, sawah, sungai memanjakan mata. Dan asyiknya ternyata kebanyakan penumpang kereta adalah traveler yang mencoba jalur kereta Bogor - Sukabumi juga seperti kami, juga ada rombongan oma-opa klub jantung sehat dan fotographer.. itu saya lihat dari perlengkapan kamera yang mereka bawa..(sok tau aja) hehehe bener kok.. mereka coba mengabadikan pemandangan rel kereta dari ujung gerbong terakhir dan panorama indah di sekelilingnya.

jadwal kereta Pangrango 
Sebagai informasi, tiket kereta Pangrango untuk kelas ekonomi AC Rp 15.000.- dan untuk kelas eksekutif Rp 35.000,-. Untuk kelas ekonomi AC tempat duduk berjejer 3-3, untuk kelas esksekutif tempat duduk lebih nyaman dan luas berjejer 2-2. jumlah penumpang disesuaikan dengan jumlah tempat duduk, jadi tidak ada penumpang berdiri. Disarankan untuk membeli tiket jauh hari sebelum tanggal keberangkatan karena daya tampung kereta ini masih terbatas, ketika saya naik kereta ini baru tersedia 3 gerbong kelas ekonomi dan 3 gerbong kelas eksekutif.

Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Sukabumi... lalu mau kemana di Sukabumi? ada waktu sekitar 5 jam untuk jalan- jalan, tapi ini dia...karena kurang persiapan dan rencana matang, sampai di Sukabumi kita tidak punya refensi mau kemana, hihihi... malah mba Riri bilang, judulnya kan nyobain jalur kereta Bogor - Sukabumi bukan mau jalan-jalan di Sukabumi hahaha....
statiun Sukabumi
Ada baiknya kita beli tiket kereta lebih awal untuk kembali pulang ke Bogor sore harinya, dan ternyata tiket untuk kelas eksekutif sudah habis, kami hanya dapat tiket kelas ekonomi dan karena beli tiket lebih awal kami dapat tempat duduk yang berdekatan tidak berpencar.

Sambil bingung mau kemana, saya bertemu dengan beberapa ibu yang sepertinya punya tujuan sama hehehe, bener aja ternyata mereka juga sedang mencoba jalur kereta ini tapi sudah dengan rencana matang, di Sukabumi akan wisata kemana saja, dan lengkap dengan gambar denah lokasi tujuan...!!!. Dengan baik hati si ibu memberikan contekan itinerary perjalanannya untuk kami...terima kasih ya bu, yang saya lupa untuk menanyakan namanya. 
stasiun Sukabumi
Tujuan pertama jalan bunut, di jalan ini terkenal dengan kulinernya, ada bubur ayam bunut, ada rumah makan sunda yang terkenal "ibu bunut". Rumah makan ini menyajikan berbagai menu khas Sunda seperti pepes oncom, pepes teri, pepes peda, pepes jamur sampai pepes tahu juga tersedia, menu lainnya berbagai masakan ayam, ikan, tumisan hingga lalapan serta pilihan sambel emh..tapi kurang pedas hihihi.... 
untuk memudahkan menuju lokasi kami carter angkot dadakan, kalau biasa kita naik angkot dengan biaya Rp 3000,-/org kalau di carter Rp 35.000,- untuk tujuan dari Stasiun Sukabumi sampai jalan bunut. 
Ada cerita lucu ketika kami naik angkot, saya yang bernegosiasi dengan supir angkot mengatakan kalau akan pergi ke jalan bunut, dia menyanggupi dengan harga yang disepakati. Tanpa memperhatikan jalan kami ibu-ibu heboh ngobrol di dalam angkot, tiba-tiba si supir bertanya "bu apa mobilnya masuk ke dalam?", saya langsung jawab spontan "iya masuk" tanpa memperhatikan masuk kemana, dan betapa kagetnya saya ternyata mobil masuk ke areal rumah sakit, hahaha.... saya langsung tanya, "ini tempat apa?ngapain ke sini bang", si supir menjawab kalem "saya kira ibu-ibu rombongan mau jenguk yang sakit"  Hahaha... jadi harus di ingat, di jalan bunut selain kuliner juga ada yang terkenal yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Bunut.

Setelah kenyang "brunch" di rumah makan bunut, lalu kemana? yaaa...pabrik kue Mochi, tempatnya tidak terlalu jauh dari jalan bunut, tepatnya di jalan bayangkara lalu sedikit masuk ke jalan kecil gang Kaswari. di jalan ini ada beberapa toko menjual produk Mochi, tapi menurut info Mochi Lampion adalah pionir nya. Kue Mochi ini bentuknya bulat kecil seukuran baso ikan, berselimut tepung rasanya khas kenyal dan di bagian dalam ada isi campuran dari kacang tanah dan gula pasir. Khusus di toko Lampion tersedia kue Mochi berbagai macam rasa, kacang, keju, coklat, strawberry sampai rasa duren tersedia, juga tersedia oleh-oleh lainnya, seperti kripik talas, singkong dan lainnya.

belanja oleh-oleh di toko Lampion
Ada beberapa tujuan wisata dan kuliner di Sukabumi yang bisa kita datangi dalam kurun waktu 5 jam selain daerah kuliner jalan bunut dan pabrik Mochi, kita dapat mengunjungi Selabintana, pabrik keju Gauda dan toko kue bika ambon.

Karena sudah tiba waktunya untuk kembali pulang ke Bogor, kami segera kembali ke Stasiun Sukabumi, dan kali ini tidak tergesa-gesa karena sudah punya tiket untuk jurusan Sukabumi - Bogor

suatu pengalaman yang menyenangkan dan penuh cerita, jalan-jalan seharian dengan teman-teman, silahkan mencoba.



2 komentar:

Abraham Noah mengatakan...

Wah, sayang banget waktu aku ke sana nggak sempet datang ke Mochi Lampion dan foto2 dihapeku juga udah pada ilang semua. so, ga jadi deh sharing di blog aku.

Jika berkenan, silahkan mampir ke blog saya juga mba
Tempat Wisata Jawa Barat
Info Hotel dan Destinasi Tempat Wisata
Tips Kesehatan Dan Kecantikan

Abraham Noah mengatakan...

Terima kasih udah share mba, ditunggu cerita yang lainnya

Tempat Wisata Jawa Barat
Info Hotel dan Destinasi Tempat Wisata
Tips Kesehatan Dan Kecantikan