Jumat, 29 April 2011

Tiba di bangkok

Alhamdulillah setelah kurang lebih 3,5 jam mengudara dengan Air Asia dari Jakarta menuju Bangkok...tibalah kami di bandara suvarnabhumi Bangkok.
Waw....bandaranya besar sekali, modern, di bagian langit-langitnya sebagian terbuka memperlihatkan struktur kerangka baja yang kokoh dan kuat, ada siluet warna biru diantara kerangka baja tersebut dan nyalanya berpendar lembut menyeimbangkan sorot lampu yang terang benerang.

Bangunannya terdiri dari beberapa lantai, dan ada bagian lantai yang berstrata, kalau kita berdiri di lantai satu bisa melihat ke arah lantai dua, tiga dan empat.
Sampe bingung tadi kita turun dari pesawat di lantai berapa dari bagian
bandara ini ya?....emh… atau saya agak lost area saking gedenya hehehe…
info dari Dede http://www.travelpod.com/members/chasingrainbow kalau mau naik taxi dari bandara suvarmabhumi, "ambil antrian taxi yang di lantai 1!" jadi tadi rasany
a setelah cap imigrasi, ambil bagasi trus mau cari taxi penunjuk arahnya "taxi turun ke bawah" jadi menggunakan eskalator terus turun..turun sampai lantai 1 keluar pintu dan langsung antri untuk naik taxi, tuh kan...jadi tadi turun pesawat di lantai berapa????

Jangan lupa ambil peta kota Bangkok yang banyak tersedia di rak-rak setelah melewati imigrasi. Kalau belum sempat tukar Bath di tanah air, di bandara Suvarnabhumi banyak tersedia loket money changger, nilai tukarnya kurang lebih sama saja dengan di Indonesia, untungnya kita bisa dapat pecahan kecil, karena biasanya di Jakarta tersedia pecahan 1000 Bath.

Cerita lain tentang bandara ini adalah, di lantai 3 tersedia mushalla yang representatif juga beberapa restorant yang menyediakan makanan halal.

penunjuk tempat mushalla berada

Ada jaringan wifi gratis selama 15 menit, caranya...datangi meja informasi lalu tunjukkan paspor dan kita akan di berikan pasword untuk akses wifi.

ocha sedang memperlihatkan pasportnya untuk fasilitas wifi gratis

Banyak jenis pilihan transporasi dari bandara suvarnabhumi menuju kota Bangkok, ada bus, taxi dan train yang interchange dengan MRT dan BTS. Saya memilih taxi dengan alasan kepaktrisan aja, karena sudah malam, bawa koper gede yang rasanya pengen segera sampe hotel mandi dan mulai jalan mengeksplor kota Bangkok hehehe… dan dari segi biaya dibandingkan dengan transportasi lainnya kurang lebih sama, waktu sampai di Hotel angka di argo taxi 210B, tol 70B, biaya antri taxi bandara 50B dan tip supir taxi 20B jadi total 350B trus kalau naik bus 150B perorang karena kita berdua jadi 300B trus belom tau itu bus berhenti ya pas di depan hotel atau harus jalan lagi sambil geret2 koper wuih… jadi taxi pilihannya.

Sayang ..sampai di bangkok sudah malam jadi gak bisa melihat jelas kondisi kotanya… tapi ada bagian yang rasanya seperti di atas tol di depan citraland…. Hehehe…

peta menuju first hotel www.firsthotelbangkok.com

First Hotel ! menjadi pilihan karena pertama terletak di pinggir jalan utama (?), kedua karena dekat station BTS, selanjutnya..... dekat pusat belanja patrunam, platinum, centre hehehee… dan yang paling penting dekat KBRI !! seperti alasan yang saya sebutkan sebelumnya, takut ada kerusuhan tiba-tiba….parno amat ya,….dan kemudian saya ketahui juga, hotel ini letaknya tidak terlalu jauh dengan mesjid.

kamar hotel

Hotel ini secara keseluran, terlihat "sudah agak lampau” hehehe, kamarnya besar, cukup bersih, ac central dingin, kulkas, TV, kamar mandi lengkap dengan bathtub, receptionnya berbahasa inggris dengan baik dan helpful, waktu kita tanya kemana arah kiblat? Dengan ramah dia bertanya which way you pray? Saya jawab West(?) and he said “room door is on the north, so if you are going to face the westside, it’s next to the window

Malam pertama di Bangkok... setelah istirahat sejenak di hotel, kita langsung jalan…. Maksudnya mau cari makan malam, tapi yang pertama di survey Ocha malah sevlef alias 7-11 dan beberapa minimart lainnya di seputaran hotel, alasannya mau cari makanan kecil yang gak ada di Jakarta… halah.

Sepanjang jalan di depan hotel, seru.....!!! di atas trotoar banyak pedagang makanan kakilima, dan warung makan dengan penunjuk menu semua dalam tulisan Thai waduh..!!! hasrat ingin makan jadi mengendur walaupun terlihat menggiurkan. Banyak info yang saya baca kalau di Thailand banyak makanan yang disajikan mengandung daging babi.

perhatikan menu yang di tulis dengan tulisan Thai

Akhirnya malam ini di isi dengan makan malam "yang aman" di McDonald



3 komentar:

Anonim mengatakan...

bunda, rate semalem di first hotel berapa ya untuk 3 orang? kami berencana akan kebangkok, tapi blm tau akan menginap dimana. dan untuk pemesanan first hotel , ak pesen dmn ya? salam kenal ya bun, thx

RIKA mengatakan...

salam kenal kembali, saya pesan hotel melalui agoda, harga hotel permalam kurang lebih Rp 350.000,- - Rp 400.000,-

harga kamar hotel di Bangkok tidak terlalu mahal, banyak pilihan hotel, usahakan dekat dengan station BTS sehingga mudah untuk bepergian.

oke, selamat jalan-jalan ke Bangkok ya..

Unknown mengatakan...

Baa ceritanya jadi kangen bangkok